DJ Panda di Ambang Kehancuran Karier Long List Klub yang Cancel Show
Nama DJ Panda selama ini di kenal sebagai salah satu figur paling eksentrik di dunia musik elektronik Asia Tenggara. Dengan kostum panda ikoniknya dan gaya mixing yang enerjik, DJ Panda berhasil membangun basis penggemar yang cukup loyal. Namun, DJ Panda di Ambang Kehancuran Karier Long List Klub yang Cancel Show. Rentetan pembatalan penampilan dari berbagai klub ternama menjadi tanda bahaya bagi masa depan sang DJ.
Gelombang Pembatalan Klub-Klub Besar Menjauh
Sejak awal tahun 2025, sudah lebih dari sepuluh klub besar di Jakarta, Bali, Kuala Lumpur, dan Bangkok yang mengumumkan pembatalan show DJ Panda. Penyebab utama di kabarkan terkait berbagai kontroversi yang menimpa sang DJ dari dugaan keterlambatan tampil, sikap tidak profesional di belakang panggung, hingga isu pelanggaran kontrak.
Salah satu manajer klub di Seminyak yang membatalkan pertunjukan DJ Panda menyatakan, “Kami tidak ingin mengambil risiko reputasi kami hancur hanya karena satu artis. Penonton datang membayar mahal, dan mereka pantas mendapatkan show yang tepat waktu dan berkualitas.”
Respons DJ Panda: Klarifikasi atau Pengalihan?
Menanggapi banyaknya pembatalan, DJ Panda sempat mengunggah klarifikasi melalui akun Instagram-nya. Dalam video berdurasi 3 menit, ia menyatakan bahwa ada “kesalahpahaman besar” antara tim manajemen dan penyelenggara acara.
Namun klarifikasi tersebut malah menuai hujatan. Banyak penggemar yang merasa pernyataan DJ Panda tidak menjawab isu sebenarnya, dan terkesan mengalihkan kesalahan. Seorang mantan penggemar bahkan menyebut, “Dia lebih sibuk main game di backstage daripada siap-siap untuk manggung.”
Ironisnya, DJ Panda sendiri di kenal gemar bermain slot online di waktu luangnya. Beberapa fans bahkan menyebut bahwa sang DJ sering terlihat memainkan gates of olympus 1000 slot, game slot populer bertema dewa-dewi Yunani, tepat sebelum naik panggung. Hal ini dianggap sebagai salah satu alasan mengapa ia sering terlambat tampil. Meski belum ada bukti konkret yang bisa membuktikan tuduhan tersebut, rumor ini tetap menyebar cepat di kalangan komunitas musik elektronik.
Dampak ke Industri dan Manajemen
Tak hanya berdampak pada karier DJ Panda, isu ini juga menyeret agensi yang menaunginya. Beberapa artis lain di bawah manajemen yang sama mengeluhkan pembatalan kontrak kerja sama dari promotor akibat reputasi buruk DJ Panda. Bahkan beberapa pihak dalam industri menyebutkan kemungkinan pemutusan kontrak kerja sama antara DJ Panda dan agensinya dalam waktu dekat.
Manajer salah satu festival musik di Malaysia berkata, “Satu artis bermasalah bisa berdampak besar ke seluruh lineup. Kepercayaan adalah mata uang penting dalam industri ini.”
Harapan yang Mulai Pupus
Kini DJ Panda berada pada titik kritis dalam kariernya. Kembalinya ke panggung besar tampak semakin sulit, apalagi dengan semakin menurunnya kepercayaan dari klub dan promotor. Beberapa fans setia masih berharap ia bisa melakukan perbaikan dan kembali dengan sikap profesional. Namun waktu terus berjalan, dan dunia hiburan jarang memberikan kesempatan kedua untuk yang gagal mempertahankan konsistensi.
Baca juga: Iran Diserang Amerika Serikat dan Israel Bersamaan Hingga Tuntut Kompensasi
Jika DJ Panda serius ingin memperbaiki citranya, ia harus segera melakukan langkah nyata bukan hanya klarifikasi di media sosial, tetapi juga menunjukkan etos kerja yang profesional, tepat waktu, dan menghargai panggung serta penontonnya. Tanpa itu, bukan tidak mungkin sang DJ hanya akan di kenang sebagai “panda yang gagal”.